LAPORAN
MUYAWARAH CABANG 'AISYIYAH VIII
PIMPINAN CABANG 'AISYIYAH BRONDOG
BRENGKOK, 4 SEPTEMBER 2016
MUYAWARAH CABANG 'AISYIYAH VIII
PIMPINAN CABANG 'AISYIYAH BRONDOG
BRENGKOK, 4 SEPTEMBER 2016
@ pimpinan terpilih bersama Ketua dan Sekretaris PDA lamongan
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT semata, Zat
yang menguasai langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya dan yang
telah memberikan kekuatan kepada kita semua di dalam melaksanakan segala
aktifitas di organisasi yang kita cintai ini.
Alhamdulillah Musycab ‘Aisyiyah VIII berjalan dengan lancar
dan sukses, meskipun sempat diiringgi dengan sedu sedan sang sekretaris panitia
internal karena tampilan ruangan untuk rapat pleno yang sempat “polos” tanpa
adanya identitas kegiatan. Karena adanya miscommunication antar
panitia terpadu.
Kami segenap panitia
Musycab ‘Aisyiyah VIII Brondong
menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas segala kekurangan dan ketidaktanggapan kami dalam melaksanakan
tugas.
Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Panitia local (PR Muhammadiyah , PR
‘Aisyiyah, PR Pemuda Muhammadiyah, PR Nasyi’atul ‘Aisyiyah, dewan guru PAUD ‘Aisyiyah, MIM dan
MTs Muhammadiyah Brengkok) atas
kerjasamanya dalam penyediaan sarana
prasarana , komsumsi, tenaga dan pikiran demi suksesnya acara Musycab. Semoga
Allah membalas dengan rizqi yang lebih dan dicatat sebagai amal jarizah.
Aamiin……
Tak lupa ucapan terima kasih untuk panitia internal dan juga
panitia terpadu . keikhlasan dalam meyediakan waktu, tenaga dan pikiran
merupakan wujud komitmen kita dalam berMuhammadiyah .
CATATAN
Musycab ‘Aisyiyah VIII dilaksanakan terpadu
dengan Musycab Muhammadiyah VIII pada tanggal 2 Dzulhijjah 1437 H / 4 Setember
2016 di Perguruan Muhammadiyah Brengkok, dengan rangkaian kegiatan sebagai
berikut :
-
3 September 2016, Pawai Ta’aruf diikuti
oleh peserta didik Perguruan Muhammadiyah dari tingkat SD/MI sampai SMA/SMK dan
lembaga pendidikan TK ABA secabang Brondong . Dimeriahkan oleh tampilan group
Drum Band Perguruan Muhammadiyah secabang Brondong dan Tongklek warga Muhammadiyah Brengkok
-
4 September 2016, Pembukaan Musycab
Muhammadiyah-‘Aisyiyah VIII di Perguruan Muhammadiyah Brengkok. Menghadirkan
Bpk Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag,
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ketua Bidang Ekonomi, Kewirausahaan dan
UMKM.
Pembukaan Musyawarah Cabang Muhammadiyah – ‘Aisyiyah VIII Brondong
dihadiri PDM, PDA, PCA, PC AMM, Kepala/guru PAUD ‘Aisyiyah, SD/MI – SMA/SMK
Muhammadiyah secabang Brondong, simpatisan Muhammadiyah dan pemerintahan
setempat.
Dalam tausyiyahnya Dr. H. Anwar Abbas
menyampaikan “Pasca muktamar Muhammadiyah di Makasar, PP Muhammadiyah
mencanangkan pilar ketiga memajukan ekonomi dan bisnis. Anwar Abbas
mengingatkan kader Muhammadiyah harus menseriusi masalah ekonomi dan bisnis.
Selain itu, beliau juga berpendapat, meski Indonesia adalah Negara mayoritas
muslim terbesar di dunia. Namun, nilai ekonomi Indonesia di tangan umat Islam hanya
berada di kisaran 3 – 5 %. “benar, umat islam mayoritas, tapi ekonomi tidak di
tangan umat. Tetapi di tangan teman-teman yang tidak sekeyakinan dengan kita”.
Beliau berpandangan, persoalan ekonomi perlu disampaikan karena dalam benaknya
orang yang akan menguasai dunia adalah orang yang menguasai ekonomi. Beliau
mencontohkan posisi Obama sebagai Presiden AS tetapi dikendalikan oleh
sekelompok orang yang sangat kaya, yaitu Yahudi.
Oleh karena itu, beliau berharap kader-kader Muhammadiyah terutama angkatan
muda Muhammadiyah ada yang mau untuk terjun menjadi pengusaha. Bpk. Anwar Abbas
menjadikan Pak Mat Iskan sebagai icon PCM Brondong karena keberhasilannya dalam
membudidayakan buah melon di desa Sendangharjo. Beliau juga berkenan berkunjung
ke lahan pertanian Pak Mat Iskan dan melakukan petik langsung buah melon.
Selain itu, ada hal menarik yang perlu
kita jadikan renungan yakni apa yang telah disampaikan oleh PD Muhammadiyah
Lamongan, Bpk. H. Ahmad Zaini, B.Sc, Eng dalam sambutannya. Beliau mengatakan
“banyak orang mengaku Muhammadiyah tapi tidak merasa memiliki Muhammadiyah”.
Siapakah mereka yang dimaksud ????? diri kita kah ? teman kita kah ? atau ……????
marilah kita bermuhasabah karena jujur masih sering kita jumpai orang yang
seperti ini disekitar kita. Mereka senantiasa seiring sejalan dengan kita dalam
melaksanakan tugas di amal usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah namun ketika ada
moment-moment penting terkait pemantapan ideologi Muhammadiyah mereka merasa
enggan bahkan lebih dari itu “tidak mau” hadir.
Setelah
acara pembukaan dilanjutkan dengan makan siang dan sholat. Tepat pukul 13.30
wib acara Rapat Pleno Musyawarah Cabang ‘Aisyiyah VIII dimulai. Rapat pleno
Musycab ‘Aisyiyah VIII ini diikuti oleh 20 Ranting ‘Aisiyah dengan jumlah
utusan sebanyak 123 orang. Dalam
sambutan pengarahannya PD ‘Aisyiyah Lamongan, bunda Hj. Dra. Sumu Zanarofah,
S.Ag menyampaikan bahwa berorganisasi itu harus gembira, karena dengan hati
yang gembira maka dalam melaksanakan tugaspun lebih ringan. Surat As Shaff : 4
“yuqotiluna fisabilihi shoffan ka annahum
bunyanun marsus”. “sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berjuang di
jalan-NYA dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan
yang tersusun kokoh”. Ayat tersebut
menerangkan bahwa Allah menyukai mukmin yang berjuang dalam sebuah barisan yang
teratur dan kokoh. Organisasi ‘Aisyiyah
hendaklah merupakan barisan yang teratur, kokoh dan solid.
Beliau mengingatkan akan pentingnya
konsolidasi pimpinan “yang namanya organisasi , rapat/pertemuan pimpinan itu
wajib, tidak hanya sekedar kasih info lewat hp, jadi jangan kaget bila dalam 1
bulan bisa 2 atau 3 kali rapat”. Beliau juga berpesan pilihlah pemimpin yang
Pinter, Bener, Kober……Sidiq, Tabligh, Amanah, Fathonah…..
Adapun pokok materi Musyawarah Cabang
sesuai dengan ART pasal 25 ayat 6 yaitu :
a. Laporan
Pimpinan Cabang
b. Pengesahan
calon tetap dan pemilihan Pimpinan Cabang
c. Penyusunan
program kerja
d. rekomendasi
a. Laporan
Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah periode 2010 – 2015 telah diterima
oleh peserta musyawarah dengan beberapa catatan :
- Program Umum – Konsolidasi Ideologi
ü Lebih
intensif dalam mensosialisasikan dan mendistribusikan buku Tuntunan Menuju
Keluarga Sakinah
- Program Umum – Konsolidasi Organisasi
ü Mensosialisasikan
susunan lengkap Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah ke ranting-ranting
ü Mengadakan
pelatihan administrasi sesuai dengan buku Tuntunan Administrasi ‘Aisyiyah
- Program Majelis – Majelis Kesehatan
ü Membuat
MoU PCA dengan Kepala PAUD ‘Aisyiyah secabang Brondong
ü Mengagendakan
kunjungan petugas kesehatan ke lembaga PAUD ‘Aisyiyah 2 kali dalam satu tahun pelajaran
ü Memberikan
obat ringan gratis ke lembaga PAUD ‘Aisyiyah secabang Brondong
b.
Pengesahan
calon tetap dan pemilihan Pimpinan Cabang periode 2015 - 2020
Hasil dari penjaringan calon
pimpinan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) terjaring 55 calon sementara dan telah
ditetapkan di Musycab ‘Aisyiyah VIII sebagai calon tetap. Dari 55 calon tetap,
ada 5 calon tidak berada di lokasi musycab dengan rincian :
-
2 calon berhalangan hadir dan
menyampaikan izinnya
ü Hj.
Siti Mu’arofah, S.Ag
Setelah menyampaikan pidato iftitah
pada pembukaan rapat pleno beliau izin
berangkat ke Jakarta karena acara keluarga
ü Hj.
Mutho’liah, M.Pd
Tidak hadir karena ada tugas dari
PD ‘Aisyiyah Lamongan untuk mengikuti workshop yang diadakan oleh PW ‘Aisyiyah
Jawa Timur
-
3 calon berhalangan hadir tanpa
keterangan
ü Hariani dari
PRA Geneng
ü Rif’atin
dari PRA Cumpleng
ü Zuhrotul
Fauhah dari PRA Mencorek
Hasil
pemilihan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Brondong Periode 2015 - 2020
NO
|
NAMA
|
PRA
|
JUMLAH SUARA
|
1
|
Ahmaroh
|
Wedung
|
3
|
2
|
Anariatin
|
Jompong
|
4
|
3
|
Anir Wahyudi
|
Sendangharjo
|
17
|
4
|
Aris Rahmawati, M.Pd, Hj
|
Sedayulawas
|
100
|
5
|
Aswati
|
Belik
|
1
|
6
|
Busrotul Aini
|
Lembor
|
3
|
7
|
Endang, S.Pd
|
Geneng
|
12
|
8
|
Fajar Subkhiati, Ir
|
Jompong
|
11
|
9
|
Hariani
|
Geneng
|
|
10
|
Hidayatul Ma’rufah
|
Benges
|
|
11
|
Husnah
|
Lembor
|
1
|
12
|
Insiyah, Hj
|
Brengkok
|
2
|
13
|
Jamilatul Fahimah
|
Pambon
|
5
|
14
|
Jaziroh, SE
|
Sedayulawas
|
8
|
15
|
Jumini
|
Labuhan
|
3
|
16
|
Karminten, Amd.Keb, Hj
|
Sidomukti
|
45
|
17
|
Kunik Abd. Wahid, Hj
|
Sedayulawas
|
62
|
18
|
Lailatul Badriyah, Hj
|
Brondong
|
71
|
19
|
Lilik Hendro
|
Belik
|
|
20
|
Maftuhah, S.Pd
|
Brondong
|
48
|
21
|
Manis BW
|
Labuhan
|
1
|
22
|
Mar’atus sholihah, S.Pd
|
Sedayulawas
|
11
|
23
|
Maslihatun, Hj
|
Ngesong
|
9
|
24
|
Mualis Indahyati
|
Sidomukti
|
82
|
25
|
Mukirah
|
Wedung
|
|
26
|
Mutho’liah, M.Pd, Hj
|
Sedayulawas
|
22
|
27
|
Muzaetun, Hj
|
Gembyang
|
|
28
|
Naimah, S.Ag
|
Ngesong
|
4
|
29
|
Nanik Zuraida, SH
|
Cumpleng
|
109
|
30
|
Nur Masruhanah
|
Sumberagung
|
7
|
31
|
Rif’atin
|
Cumpleng
|
2
|
32
|
Rifa Mu’anifatin, S.Pd
|
Gembyang
|
1
|
33
|
Rifqul Faroh, S.Pd
|
Wedung
|
6
|
34
|
Rosidatul Hidayah, Hj
|
Brondong
|
|
35
|
Ruminadah, S.Pd, Hj
|
Labuhan
|
1
|
36
|
Rusmiyati, Hj
|
Brondong
|
|
37
|
Siti Aminah
|
Punggur
|
|
38
|
Siti Mu’arofah, S.Ag
|
Wedung
|
73
|
39
|
Siti Zulfah
|
Pambon
|
6
|
40
|
Sri Lestari
|
Benges
|
|
41
|
Sumarlik
|
Brengkok
|
21
|
42
|
Sumarmi
|
Betiring
|
2
|
43
|
Tarmuntik
|
Punggur
|
|
44
|
Taseh
|
Brengkok
|
|
45
|
Tumiyati
|
Betiring
|
|
46
|
Tutik Hamidah
|
Sedayulawas
|
4
|
47
|
Ulifah
|
Betiring
|
|
48
|
Umayah, S.Ag
|
Sedayulawas
|
12
|
49
|
Umu Kholifah, Dra
|
Jompong
|
5
|
50
|
Umu Saroh, Hj
|
Mencorek
|
31
|
51
|
Wasiyati, Hj
|
Sendangharjo
|
5
|
52
|
Z. Titik Khotimah, S.Ag
|
Brengkok
|
28
|
53
|
Zuhrotul Fauhah
|
Mencorek
|
|
54
|
Zuliati, Dra
|
Brondong
|
5
|
55
|
Zun’aini, M.Pd
|
Brondong
|
31
|
Tim
formatur yang terpilih :
1.
Nanik Zuraidah, S.H
2.
Hj. Aris Rahmawati, M.Pd
3.
Mualis Indahyati, S.Pd
4.
Hj. Lailatul Badriyah
5.
Hj. Siti Mu’arofah, S.Ag
6.
Hj. Kunik Abd. Wahid
7.
Maftuhah, S.Pd
Hasil
rapat tim formatur menetapkan :
Ketua
:
Hj. Lailatul Badriyah
Sekretaris
:
Maftuhah, S.Pd
c. Rancangan Program Kerja
- Program Umum dan rekomendasi disepakati
dan tidak ada penambahan
- Program Bidang adanya beberapa
penambahan bentuk kegiatan untuk :
1.
Majelis Tabligh
ü Poin
a. Pembinaan tentang materi ke’aisyiyahan
ü Poin
b. Perbanyak buku HPIT, Fiqih Wanita dan Pedoman Hidup Islami Warga
Muhammadiyah
ü Point
d. Pengadaan modul/materi safari ramadhan
2.
Majelis Pendidikan
ü Point
a. Menfasilitasi izin operasional secara serentak
ü Point
b. Mengadakan Kegiatan Tahfidzul Qur’an untuk PAUD (Juz Ama)
ü Point
c. penggantian istilah “guru kelompok bermain dan taman kanak-kanak” menjadi
guru PAUD ‘Aisyiyah
KEUANGAN
Pemasukan
|
||
SWO
PRA
|
19
x 200.000
|
Rp 3.800.000
|
SWP
PCA
|
9 x 150.000
|
Rp
1.350.000
|
SWP
Peserta
|
107
x 100.000
|
Rp 10.800.000
|
-
Labuhan
|
5 x 100.000
|
|
-
Gembyang
|
5 x 100.000
|
|
-
Sidomukti
|
6 x 100.000
|
|
-
Pambon
|
5 x 100.000
|
|
-
Cumpleng
|
7 x 100.000
|
|
-
Ngesong
|
5 x 100.000
|
|
-
Sendangharjo
|
5 x 100.000
|
|
-
Lembor
|
5 x 100.000
|
|
-
Belik
|
2 x 0
|
|
-
Brengkok
|
6 x 100.000
|
|
-
Sedayulawas
|
11
x 100.000
|
|
-
Wedung
|
5 x 100.000
|
|
-
Brondong
|
8 x 100.000
|
|
-
Mencorek
|
5 x 100.000
|
|
-
Benges
|
5 x 100.000
|
|
-
Jompong
|
5 x 100.000
|
|
-
Punggur
|
4 x 100.000
|
|
-
Betiring
|
6 x 100.000
|
|
-
Sumberagung
|
5 x 100.000
|
|
-
Geneng
|
5 x 100.000
|
|
Dari
TK/KB ‘Aisyiyah
|
Rp 4.050.000
|
|
Uang
koperasi Bu Zir
|
Rp 3.500.000
|
|
Jumlah
|
Rp 23.500.000
|
*jumlah
peserta seluruhnya 123 – PCA 9 – Belik 2 – Brengkok 3 – Wedung 1 = 108
Pengeluaran
|
||
Setor
ke Panitia terpadu
|
Rp 10.500.000
|
|
Tas
|
150 x 40.000
|
Rp 6.000.000
|
Buku
Panduan & Panlih
|
Rp 3.040.000
|
|
Komsumsi
Brengkok
|
35
x 22.500
|
Rp 787.500
|
Dokumentasi
|
Rp 200.000
|
|
Pulsa
|
2
x 100.000
|
Rp 200.000
|
Kesekretariatan
|
Rp 500.000
|
|
Transpot
Humas
|
Rp 300.000
|
|
Jumlah
|
Rp 21.527.500
|
Saldo
|
Rp 23.500.000 –
Rp 21.527.500 = 1.972.500
|
PENUTUP
Demikian Laporan Panitia Musyawarah Cabang ‘Aisyiyah VIII
Brondong. semoga Laporan panitia ini bisa
dijadikan catatan dan acuan untuk kepanitian selanjutnya.
Kami mohon maaf karena Laporan ini masih jauh dari sempurna.
Semoga tim Formatur terpilih dapat menyusun pimpinan Cabang
‘Aisyiyah periode 2015 – 2020.
dan semoga ‘Aisyiyah Brondong senantiasa berkiprah untuk
membina harkat harkat dan martabat perempuan dan senantiasa menyinari umat dan
bangsa. Aamiin
Mendidik perempuan selayaknya mendidik bangsa maka perbaikan
bangsa sudah pasti melalui perempuan.
“Gerakan Perempuan Untuk Mencerdaskan Bangsa”